Selasa, 24 Desember 2019

PERBEDAAN HAJI DAN UMRAH

  • HAJI TERIKAT WAKTU TERTENTU
Ibadah haji tidak bisa dikerjakan di sembarang waktu. Dalam setahun, ibadah haji hanya dikerjakan sekali saja, dan yang menjadi intinya ibadah haji itu harus dikerjakan pada tanggal 9 dzulhijjah, yaitu saat wuquf di Arafah. ibadah haji pada hakikatnya adalah wuquf di Arafah. 
Maka seseorang tidak mungkin mengerjakan ibadah haji ini berkali-kali dalam setahun. ibadah haji hanya bisa dilakukan sekali saja. dan rangkaian ibadah haji itu sudah dimulai sejak bulan syawal, zulkaidah dan dzulhiijah. Sebaliknya ibadah umrah bisa dikerjakan kapan saja tanpa ada ketentuan waktu.
  •  HAJI HARUS KE ARAFAH, MUZDALIFAH, DAN MINA 
Ibadah haji bukan hanya dikerjakan di kabbah saja, tetapi juga melibatkan tempat-tempat manasik lainnya, diluar kota Mekah. Dalam ibadah haji, selain kita wajib bertawaf dikabbah dan sa'i di Shafa dan Marwah yang posisinya terletak masih di dalam Masjidilharam, kita juga wajib mendatangi lain di luar kota Mekah, yaitu Arafah, Musdalifah, dan Mina. Di tempat itu kita harus menginap (mabit). Makan, minum, tidur, buang hajat, mandi, shalat, berdoa, berzikir, dan semua aktivitas kita lakukan di tengah-tengah Padang pasir.
  • HAJI HUKUMNYA WAJIB
Satu hal yang membedakan antara umrah dan haji adalah hukumnya. Umat Islam telah Sampai kepada ijmak bahwa ritual ibdah haji hukumnya wajib, Fardu ain bagi setiap muslim yang mukalaf dan mampu. bahkan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam. Berbeda dengan ibadah umrah, parah ulama bersepakat atas hukumnya Sunnah.
  • HAJI MEMAKAN WAKTU LEBIH LAM
Perbedaan antara ibadah haji dan umrah adalah dari segi durasi atau lamanya kedua ibadah itu. Secara teknis praktik di lapangan, rangkaian ritual ibdah haji lebih banyak memakan waktu dibandingkan dengan umrah. Orang melakukan ibadah haji paling cepat empat hari, yaitu tanggal 9,10,11,12 Zulhijjah. Itupun bila dia mengambil Nafar awal. Bila dia mengambil Nafar Tsani, berarti ditambah lagi menjadi lima hari. Sementara durasi ibadah umrah hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam saja.
  • HAJI BUTUH KEKUATAN FISIK LEBIH
ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang lebih besar dan kondisi yang kesehatan tubuh yang prima, hal itu karena ritual ibdah haji memang jahu lebih banyak dan rumit, sementara medannya pun juga tidak bisa di bilang ringan, sehingga ritualnya pun juga sedikit lebih sulit untuk dikerjakan.

Sabtu, 14 Desember 2019

MACAM-MACAM HUKUM DALAM IBADAH HAJI DAN UMRAH

A. Rukun
Rukun haji adalah rangkaian perbuatan yang harus dilakukan dalam ibadah haji yang tidak dapat diganti denagan dam/denda. 
Rukun haji ada enam yaitu:
  1. Niat ihrom haji
  2. Wukuf di Arafah
  3. Thawaf ifadah
  4. Sa'i
  5. Tahalul, yaitu mencukur atau memotong rambut kepala sekrang-kurannya tiga helai
  6. Tertib 
B. Wajib 
Wajib haji ialah rangkaian perbuatan yang harus dikerjakan dalam ibadah haji, bila tidak dikerjakan dapat dekenai denda membayar dam/denda
wajib haji ada enam yaitu:
  1. Niat dari miqat
  2. Mabit di Muzdalifah
  3. Melontar jumrah Aqabah pada hari 10 dzulhijah
  4. Bermalam di mina pada hari Tasyrik( tanggl 11, 12, 13 dzulhijah)
  5. Melontar jumrah (ula, wusta, aqqabah)
  6. Meninggalkan hal-hal yang diharamkan waktu ihram.
C. Rukun umrah 
  1. Niat ihrom umrah
  2. Thawaf
  3. Sa'i
  4. Tahallul
  5. Tertib
D. Wajib umrah 
  1. Niat ihrom dari miqot
  2. Meninggalkan hal-hal yang diharamkan waktu ihram
 E. Sunah haji dan umrah
  1. Mandi sewaktu akan berihram haji dan umrah
  2. Shalat sunah ihram haji/umrah dua rakaat
  3. Membaca Talbiyah
  4. Thawaf qudumbagi yang melakukan haji ifrad/qiran
  5. Bermalam di mina tanggal 8 dzulhijjah sebelum  berangkat ke Arafah bagi yang melakukan ibadah haji
  6. Berhenti atau berdoa di masy'aril haram sewaktu perjalanan ke muzdalifah ke mina

PENGERTIAN HAJI DAN UMRAH

  1. Ibadah Haji adalahberkunjung ke Baitullah(Kab'bah) untuk melakukan beberapa perbuatan antara lain: wukuf, thawaf, sa'i dan amalan lainnya pada masa tertentu, demi memenuhi panggilan allah swt. dan mengharapkan ridha-nya.
  2. Umrah ialah berkunjung ke Baitullah, melakukan thawaf, sa'i dan bercukur demi mengharapkan ridahya allah.
 Adapun syarat haji dan umrah adalah sebagai berikut:
  • Islam
  • Baligh
  • Berakal
  • Merdeka
  • Mampu, artinya mempunyai bekal untuk pergi ketanah suci dan kembali ke tanah air serda dapat membekali keluarga yang ditinggalkan, aman dalam perjalanan dan terjamin kesehatannya