- HAJI TERIKAT WAKTU TERTENTU
Ibadah haji tidak bisa dikerjakan di sembarang waktu. Dalam setahun, ibadah haji hanya dikerjakan sekali saja, dan yang menjadi intinya ibadah haji itu harus dikerjakan pada tanggal 9 dzulhijjah, yaitu saat wuquf di Arafah. ibadah haji pada hakikatnya adalah wuquf di Arafah.
Maka seseorang tidak mungkin mengerjakan ibadah haji ini berkali-kali dalam setahun. ibadah haji hanya bisa dilakukan sekali saja. dan rangkaian ibadah haji itu sudah dimulai sejak bulan syawal, zulkaidah dan dzulhiijah. Sebaliknya ibadah umrah bisa dikerjakan kapan saja tanpa ada ketentuan waktu.
- HAJI HARUS KE ARAFAH, MUZDALIFAH, DAN MINA
Ibadah haji bukan hanya dikerjakan di kabbah saja, tetapi juga melibatkan tempat-tempat manasik lainnya, diluar kota Mekah. Dalam ibadah haji, selain kita wajib bertawaf dikabbah dan sa'i di Shafa dan Marwah yang posisinya terletak masih di dalam Masjidilharam, kita juga wajib mendatangi lain di luar kota Mekah, yaitu Arafah, Musdalifah, dan Mina. Di tempat itu kita harus menginap (mabit). Makan, minum, tidur, buang hajat, mandi, shalat, berdoa, berzikir, dan semua aktivitas kita lakukan di tengah-tengah Padang pasir.
- HAJI HUKUMNYA WAJIB
- HAJI MEMAKAN WAKTU LEBIH LAM
- HAJI BUTUH KEKUATAN FISIK LEBIH